Konsep STIFIn - Intuiting

Intuiting (I)

Intuiting introvert (Ii)

Ii adalah singkatan dari Intuiting introvert. Jika huruf I berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan I adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Ii sudah menjadi identitas kepribadian. I ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

  • Sistem Operasi Otak

Pengertian sederhana dari Intuiting introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan indera keenam (intuisi) yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya. Sistem operasi pada tipe Ii berada di belahan otak bagian atas di sebelah kanan atau disebut sebagai otak besar kanan atau diringkas otak kanan. Pada otak kanan tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan putih yang letaknya di bagian dalam. Otak kanan putih itulah yang menjadi sistem operasi tipe Ii.

Lapisan yang berwarna putih memiliki tekstur otak yang lebih padat karena mengandung sel otak lebih banyak. Kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan bagian luar tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari dalam ke luar. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ ketika memiliki ide yang bagus seperti diberi mesin roket untuk terbang ke angkasa bersama ide tersebut.

  • Tipologi Fisik
Mesin Kecerdasan Intuiting (I) sesungguhnya identik dengan perut panjang. Mereka memiliki perut yang panjang dimana di dalamnya terdapat usus yang panjang. Perut panjang tersebut rupanya merupakan ciri-ciri dari tipe I yang mengolah makanan menjadi tenaga anaerobik dan disimpan dalam otot yang berwarna putih.

Tenaga anaerobik yang terdapat pada otot putih ini merupakan tenaga yang tidak stabil dan meledak-ledak. Itulah mengapa jenis tenaga ini akan bagus untuk melakukan sprint dengan kecepatan tinggi. Tenaga anaerobik merupakan tenaga yang eksplosif. Tentu saja otot putih ini mesti sering digunakan supaya otot berkembang dan memiliki kapasitas menyimpan tenaga anaerobik yang lebih banyak.

Tipe Ii terlebih lagi karena ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger) yang ada di dalam dirinya menyebabkan tipe Ii seperti memiliki daya ledak yang kuat. Selain memiliki bentuk (konstitusi) fisik yang astenis (jangkung) tebal, orang Ii juga memiliki tubuh sebagai penunjang bagi kepalanya untuk pergi terbang jauh bersama gagasannya. Oleh karena itu, pada tipe I secara umum sering kali memiliki bentuk bahu yang miring, seolah-olah ibarat roket yang dipandu oleh kepalanya, khususnya otak kanannya.

Dalam proses penceranaan, makanan secara rakus diolah oleh perut panjang dan disimpan pada otot putih dari tipe I sebagai tenaga anaerobik. Tenaga anaerobik ini memiliki kemampuan untuk melakukan sprint. Bergerak secara eksplosif namun kemudian cepat habis.

Pada tipe I dengan kemudi introvert (i), hal tersebut masih bisa didorong hingga mampu mencapai jarak menengah, namun tetap tidak bisa digunakan untuk jarak jauh. Penggunaan untuk jarak jauh hanya mungkin jika memakai tenaga aerobik. Itulah mengapa tipe I kurang suka main otot. Tipe ini tahu bahwa pada dirinya hanya tersedia lebih banyak otot putih dan kurang memiliki otot merah yang mengandung tenaga aerobik. Tipe ini lebih suka menggunakan kepala, namun jenis kepala sebelah kanan yang tidak membuat merengut seperti kepala sebelah kiri. Kepala kanan tipe ini justru lebih nyeleneh.

Tipe Ii : Otak kanan putih, Dalam ke luar, Motorik kasar, Astenis

  • Sifat Khas
Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku) kepribadian dari tipe Ii mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik.

Menurut konsep STIFIn, ke sepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah:
  • Learner
  • Assertive
  • Perfectionist
  • Scholar
  • Hard to please
  • Proud
  • Optimistic
  • Deep
  • Insistent
  • Capable Selling
Sebagai pribadi yang utuh, tipe Ii memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: berpikir positif namun sekaligus mengkhayal ala ‘time tunnel’ seolah-olah semua bisa terjadi, menyenangkan sebagai mitra bisnis namun tidak suka bicara pribadi, percaya diri sangat tinggi namun memacu ‘mesin’nya terlalu cepat seolah tanpa rem.

Selain itu, tipe ini terlihat atraktif dan estetik namun terkadang melewati zamannya, mahir membuat konsep dan sekaligus menguasai pekerjaan hilirnya namun menjadi terlalu masa-bodoh dengan lingkungannya, terbuka dengan perbedaan pendapat namun tetap keras kepala dengan keyakinannya.

Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengekploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya.

  • Kelebihan

Kepribadian dari tipe Ii ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan kreativitas dan intuisi yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan kreatif atau disebut CQ (Creativity Quotient).

Tipe Ii memiliki kelebihan otomatis yang berfungsi dalam cara kerjanya yang terbiasa mencari kualitas. Kualitas tersebut diciptakan dari pangkal, sehingga membuat tipe Ii sangat getol mencari penemuan-penemuan atau penciptaan-penciptaan baru.

Kelebihan tipe Ii justru terletak pada orientasinya untuk mengadakan sesuatu yang sebelumnya belum ada. Tipe ini mencari kepuasan. Jika karya ciptaannya kemudian diakui sebagai penemuan baru, maka hal tersebut menjadi kepuasan yang tak terhingga bagi tipe ini. Demikian juga tabiatnya terhadap uang, tipe Ii akan membelanjakan dan menginvestasikan uangnya untuk segala sesuatu yang dapat meningkatkan kualitas dirinya atau karya ciptaannya, agar ia memperoleh kepuasan secara berkelas.

Tipe Ii : Creativity Quotient (Cq), Kualitas, Penemuan (invention)

  • Kemistri
Disain keberhasilan hidup seseorang dengan tipe Ii ditandai dengan kemampuan menjalankan program untuk menginkubasi ciptaannya. Tipe ini tidak pernah kehabisan ide karena radar vertikalnya diberi roket dari dalam. Secara umum, Mesin Kecerdasan Intuiting memiliki kemistri kata yang berupa ilmu dan gagasan. Bagi tipe ini, ilmu dan gagasan tersebut akan begitu mudah dimunculkan. Namun ide saja tidak cukup. Ide tersebut harus diterbangkan setinggi-tingginya.

Proses menerbangkan ide dimulai dengan cara mematangkan ide, lalu dibuatkan infrastuktur untuk menerbangkan ide tersebut. Wujud konkrit mematangkan ide dan mempersiapkan infrastrukturnya yaitu, jika ide tersebut telah mewujud menjadi program dengan segala pranatanya. Semakin banyak program yang bisa digarap tipe Ii untuk merealisasikan mimpi dan gagasannya, tipe ini semakin menemukan jati dirinya.
  • Peranan  
Dengan fungsi kepala kanan yang bagus, tipe I lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan berkelas yang membutuhkan kualitas yang bersumber dari sumberdaya kreativitas yang dimilikinya. Jika digabungkan dengan kepala kanan akan membuat tipe I lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan necis yang tidak kotor oleh keringat. Hal itu juga yang membuat tipe I memilih peran sebagai sutradara di belakang layar yang memberii ide dan inspirasi kepada para pemain yang berada di lapangan atau di panggung.

Jika tipe I dikemudikan dari dalam menjadi tipe Ii- akan muncul sifat ingin serba sempurna. Hal itu membuat tipe Ii menyukai peran sebagai seorang penggagas yang menginisiasi (memulakan) pekerjaan dengan target melakukan perubahan atau memberi nilai tambah pada pekerjaannya. Secara umum, kemampuan menangkap bahasa langit atau memprediksi kejadian membuat tipe I berani mengambil risiko. Hal inilah yang membuat tipe ini sangat berminat menjadi pengusaha atau pebisnis yang sejatinya berani menghadapi risiko gagal.
Tipe Ii : Menjalankan PROGRAM, Menerbangkan KATA, Inisiator
  • Target dan Harapan
Kesungguhan untuk menciptakan sesuatu yang baru menjadikan tipe Ii hanya akan puas jika menghasilkan sesuatu yang signifikan (berbeda secara nyata). Tipe ini berharap dapat selalu mencipta sesuatu yang baru sehingga pada akhirnya secara akumulatif, ia berhasil mengubah keadaan dirinya atau lingkungannya secara signifikan.
Tipe Ii : Hasil yang signifikan, Creating, Kualitas kerja/margin tinggi

  •  Arah Merek
Dengan kemampuan untuk selalu mencipta, memberi nilai ambah, menghasilkan perubahan yang signifikan, dan menjaga kesempurnaan, tipe Ii memiliki merek yang melekat pada dirinya sebagai sosok yang memiliki kualitas kerja yang tinggi.

Tipe Ii tidak mementingkan kuantitas (volume) tapi justru sangat mementingkan kualitas (menghasilkan marjin yang besar). Sehingga, kesungguhan untuk menjaga kualitas kerja menjadi jaminan bagi orang lain yang ingin bekerjasama dengan tipe ini.
  • Cara Belajar

Dalam proses belajar, tipe Ii selalu berfokus untuk memahami konsep. Upaya memahami konsep tersebut tidak mudah, maka tipe ini perlu dibantu dengan ilustrasi, grafis, dan film, yang akan memudahkan baginya untuk memahami konsep dari setiap pelajaran. Selain itu, proses belajar dari tipe ini juga dapat ditransfer dari bahasa tubuh si pengajar. Tipe Ii akan menyukai dosen atau guru yang ekspresif dalam berkomunikasi baik dari aspek konten pilihan kata ataupun dari cara penyampaiannya. Konten pelajaran yang disukai tipe ini adalah konten yang dapat menggugah keingintahuan atau memberi inspirasi baru baginya. Tipe ini juga menyukai cerita-cerita petualangan yang fiktif karena hal itu akan membuka cakrawala fantasinya.

Pemberian motivasi bagi tipe Ii cukup dengan ditantang melihat masa depan yang lebih baik. Tipe Ii memiliki optimisme yang kuat dan juga keras kepala untuk memperjuangkan kemauannya. Dengan memvisualkan ‘big picture’ tentang masa
depannya, maka akan lebih mudah bagi tipe ini untuk membangun sendiri rute keberhasilannya. Demikian pula dalam kegiatan belajar, tipe ini akan lahap membaca buku jika sudah melihat manfaat bagi dirinya.

  • Pilihan Sekolah/ Profesi
Prioritas utama jika ingin memilih jurusan atau profesi untuk tipe Ii sebaiknya diarahkan pada satu diantara empat pilihan industri berikut ini, yaitu : marketing/periklanan, lifestyle/mode, penerbangan, agroforestry.
Selanjutnya pilihan lain dari jurusan atau profesi yang sesuai untuk tipe Ii sebagai berikut: pengusaha/investor, bisnis pendidikan/pelatihan, penulis sastra, cinematrografis, detektif, seniman, pengusaha, peneliti sains murni, fisikawan quantum, pencipta lagu, reengineering, proyeksi, peramal bisnis, pemain saham, investor, filosof, pakar pembelajaran/pemodul, event organizer, produsen, disainer, ahli kreatif berbagai bidang, arsitek, sutradara, pelukis abstrak, pesulap, peramal, pialang saham, atlit (spinter/pertandingan), pelatih olahraga pertandingan, penyembuh, cenayang, dll.

Di masa depan, pilihan profesi akan semakin beragam. Namun jika ingin memilih jurusan ataupun profesi patokan bagi tipe Ii adalah mempertimbangkan empat kata kuncinya, yaitu: mengarang, perut panjang, perubahan, dan murni. Artinya, jurusan atau profesi yang dipilihnya didominasi oleh unsur-unsur yang memerlukan kreativitas, mengandalkan tenaga anaerobik (karena perutnya panjang) atau tenaga tidak stabil yang melompat-lompat dan meledak-ledak, serta jenis jurusan atau profesi yang bernapaskan perubahan signifikan, radikal, dan memiliki ciri mencuri kemurnian ide atau menerbangkan ide menjulang ke langit yang tinggi.



Intuiting extrovert (Ie)

Ie adalah singkatan dari Intuiting extrovert. Jika huruf I berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan I adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Ie sudah menjadi identitas kepribadian. I ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

  • Sistem Operasi Otak

Pengertian sederhana dari Intuiting extrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan indera keenam (intuisi) yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya. Sistem operasi pada tipe Ie berada di belahan otak bagian atas di sebelah kanan atau disebut sebagai otak besar kanan atau diringkas otak kanan. Pada otak kanan tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan abu-abu yang letaknya di bagian luar atau permukaan otak. Otak kanan abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Ie.

Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit. Kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ ketika memiliki ide yang bagus dibawa mendarat ke bumi agar bisa lebih diterima oleh masyarakat atau lingkungannya.

  • Tipologi Fisik
Mesin Kecerdasan Intuiting (I) sesungguhnya identik dengan perut panjang. Mereka memiliki perut yang panjang dimana di dalamnya terdapat usus yang panjang. Perut panjang tersebut rupanya merupakan ciri-ciri dari tipe I yang mengolah makanan menjadi tenaga anaerobik dan disimpan dalam otot yang berwarna putih.

Tenaga anaerobik yang terdapat pada otot putih ini merupakan tenaga yang tidak stabil dan meledak-ledak. Itulah mengapa jenis tenaga ini akan bagus untuk melakukan sprint dengan kecepatan tinggi. Tenaga anaerobik merupakan tenaga yang eksplosif. Tentu saja otot putih ini mesti sering digunakan supaya otot berkembang dan memiliki kapasitas menyimpan tenaga anaerobik yang lebih banyak.

Tipe Ie menjadi lebih tidak stabil karena ketersediaan baterai (charger) yang ada di luar dirinya menyebabkan tipe ini seperti memiliki daya ledak yang eksplosif seketika. Selain memiliki bentuk (konstitusi) fisik yang astenis (jangkung) dan tipis, tipe Ie juga memiliki kepala yang lebih pipih mengarah ke belakang sehingga memudahkan menyerap aspirasi horizontal tanpa kehilangan orientasi vertikalnya. Hal ini dapat diibaratkan seperti alien yang mendarat ke bumi. Selain itu, pada umumnya tipe I memiliki bentuk bahu yang miring, seolah-olah ibarat roket yang dipandu oleh kepalanya, khususnya otak kanannya.

Dalam proses pencernaan, makanan secara rakus diolah oleh perut panjang dan disimpan pada otot putih dari tipe I sebagai tenaga anaerobik. Tenaga anaerobik ini memiliki kemampuan untuk melakukan sprint, yaitu bergerak secara eksplosif namun kemudian cepat habis. Pada tipe I dengan kemudi extrovert (e) bahkan daya eksplosif tersebut menjadi cepat habis karena sumber energinya datang dari luar dan memang tidak memiliki kemampuan untuk menempuh jarak jauh. Penggunaan untuk jarak jauh hanya mungkin jika menggunakan tenaga aerobik.


Itulah mengapa orang I kurang suka main otot. Tipe ini tahu bahwa pada dirinya hanya tersedia lebih banyak otot putih dan kurang memiliki otot merah yang mengandung tenaga aerobik. Tipe I lebih suka menggunakan kepala, namun jenis kepala sebelah kanan yang tidak membuat merengut seperti kepala sebelah kiri, kepala kanan justru lebih nyeleneh.

Tipe Ie : Otak kana abu-abu, Luar ke dalam, Motorik halus, dan Astenis

  • Sifat Khas
Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku) kepribadian Ie mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik.

Menurut konsep STIFIn, ke sepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah:
  • Inspiring
  • Solver
  • Branchmaker
  • Expressive
  • Respectful
  • Assemblies
  •  Detective
  • Selective
  • Diesel
  • Romantic
Sebagai pribadi yang utuh, tipe Ie memiliki sisi- sisi diametral sebagai berikut: ibarat detektif yang hebat menginvestigasi maka ia harus berjarak dengan lingkungannya, memuja misi pribadinya namun enggan terbebani dengan hubungan yang mendalam, intuisi, dan kreativitasnya meluas namun ada kalanya tipe ini lari secara asketis atau melakukan pesta pelampiasan.

Selain itu, tipe Ie dapat meng-assembling ide-ide besar dengan idenya sendiri untuk menjadi lebih bernilai namun sayangnya ia bergantung pada mastermind-nya, selalu ingin perubahan secara kontekstual dan progresif namun tidak menyadari api permusuhan yang menentangnya. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengekploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya.

  • Kelebihan

Kepribadian dari tipe Ie ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan kreativitas meruang (spatial) yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan spatial atau disebut Spa-Q (Spatial Quotient).

Tipe Ie memiliki kelebihan yang berfungsi otomatis dalam cara kerjanya, yaitu terbiasa berinovasi diantara ruang gerak yang terbuka di sekitar lingkungannya. Inovasi berarti menciptakan peluang baru dalam berbisnis. Kelebihan dari tipe ini dalam mempertemukan inovasi baru dengan kehendak kekinian yang boleh jadi masih tersimpan dalam bentuk potensi, menyebabkan ia menjadi pembaharu inovatif yang lebih diterima masyarakat.

Meskipun demikian, tipe Ie tidak menyerah begitu saja dengan kemauan pasar, akan tetapi mengajak pasar kepada sesuatu yang baru. Pada saat yang sama, tipe ini mampu mengukur dan membawa orientasi pasar pergi sejauh yang masih mampu dijangkau. Pada bagian itulah tipe Ie mampu meng-assembling ide murni menjadi ide pasar. Tipe ini mampu meng-assembling berbagai ide untuk dirakit ulang menjadi ide baru yang berorientasi pasar.

Dalam hal mengelola keuangan, tipe Ie merasa ada sesuatu yang salah jika tidak punya uang untuk berinvestasi pada kemajuan dirinya. Selalu ada alokasi untuk membeli masa depannya. Ia selalu berpikir kemajuan yang dibelanjakan dari sekarang.

Tipe Ie : Spatial Quotient, Inovasi, Assembler

  • Kemistri
Jalur keberhasilan tipe Ie adalah jalur kata. Karena kemistri kata akan selalu melekat kepadanya. Kata yang berupa ilmu dan gagasan merupakan panggilan jiwa dari tipe ini. Seseorang dengan tipe Ie memiliki kemampuan mendatangkan kata karena memiliki radar untuk menangkap kata. Begitu juga sebaliknya, kata juga akan lebih suka datang kepada tipe ini. Kata telah menjadi pasangan hidup bagi tipe Ie.

Akan tetapi, kata yang diperoleh tipe ini harus didaratkan di bumi dengan jalan mengolahnya menjadi ide yang membumi dan dapat diwujudkan sesuai keperluan pasar. Oleh karena itu, tingkat keberhasilan mendaratkan kata bagi tipe ini yaitu jika kata tersebut dapat diolah menjadi aktivitas bisnis. Wujud keberhasilan bagi tipe Ie adalah jika idenya dapat ditransformasi menjadi bisnis. Aktivitas bisnis ini sesungguhnya merupakan wadah yang tidak hanya berfungsi untuk mengkonkritkan idenya, tetapi juga untuk mengkapitalisasi asetnya. Semakin banyak tipe ini memiliki ide dan aset diri yang dikapitalisasi menjadi aktivitas bisnis, maka semakin cemerlang hidupnya.
Tipe Ie : Memiliki BISNIS, Mendaratkan KATA, Reformer
  • Peranan  
Dengan fungsi kepala kanan yang bagus, tipe I lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan berkelas yang membutuhkan kualitas yang bersumber dari sumberdaya kreativitas yang dimilikinya.

Jika digabungkan dengan kecerdasan yang berbasiskan indera keenam, maka fungsi kepala kanan akan membuat tipe I lebih menyukai pekerjaan-pekerjaan necis yang tidak kotor oleh keringat. Hal itu juga yang membuat tipe I memilih peran sebagai sutradara di belakang layar, yang memberi ide dan inspirasi kepada para pemain di lapangan atau di panggung.

Jika tipe I dikemudikan dari luar-menjadi tipe Ie-akan muncul sifat ingin selalu berinovasi dengan jenis inovasi yang bisa diterima oleh lingkungannya. Hal tersebut membuat tipe Ie menyukai peran sebagai seorang reformer (pembaharu) yang membawa ide murni sebagai sumber perubahan, namun di-assembling dengan selera pasar.
 
Kemampuan tipe ini menangkap bahasa langit atau memprediksi kejadian, menangkap ide, dan kemudian dibenturkan dengan kenyataan yang ada di bumi, menjadikan tipe Ie lebih yakin dalam berbisnis. Selain itu, tipe Ie memiliki daya assembling untuk mempertemukan antara kemurnian dan kenyataan, sehingga menjadikan tipe ini lebih berani mengambil risiko. Hal itulah yang membuat tipe Ie sangat berminat menjadi pengusaha atau pebisnis yang sejatinya berani menghadapi risiko gagal.
Tipe Ie : Berpikir maju/progresif, Pencipta margin keuntungan, Assembling ide
  • Target dan Harapan
Kegemaran tipe Ie untuk berinovasi, memerlukan ruang gerak yang leluasa untuk mematangkan idenya. Tipe ini akan merasa hampa jika tidak bisa mencipta sesuatu untuk lingkungannya.

Harapan dari tipe Ie yaitu ingin selalu bertumpu pada kesempatan untuk mencipta dan berinovasi sehingga ruang bisnis di sekitarnya berhasil diwarnainya dengan aneka pembaharuan.

  •  Arah Merek
Ukuran keberhasilan tipe Ie terletak pada bisnis yang dijalankannya. Basis bisnis tipe ini bukanlah datang dari kerja keras melainkan kerja kreatif yang menghasilkan nilai tambah yang besar. Sehingga wajar jika karya cipta tersebut dijual pada pasar berkelas dengan harga tinggi. Otomatis tipe ini akan memiliki marjin yang tinggi.

Dengan kemampuan kreativitas, diolah menjadi inovasi, dimatangkan dengan proses assembling, baik ide-ide lain ataupun di-assembling dengan ekspektasi pasar, maka akhirnya sosok dari tipe Ie sangat layak diberi merek sebagai pencipta marjin keuntungan bisnis.

Tipe Ie dapat ditantang untuk memenangkan persaingan di pasar ‘lautan merah’ yang berdarah-darah. Selain itu, tipe ini memiliki kemampuan menciptakan peta persaingan baru di pasar ‘lautan biru’ yang belum terjamah. Naluri bisnis tipe Ie memiliki karakter dan optimisme yang kuat untuk bermain di pasar berkelas. Tipe ini yakin bahwa kreativitas, inovasi, dan kemampuan assemblingnya membuatnya pantas mendapatkan marjin yang tinggi.
  • Cara Belajar

Proses belajar dari tipe Ie cenderung lebih cepat dari usianya. Dalam proses belajarnya, tipe ini justru selalu mencoba mencari tema di balik buku yang dibacanya. Selain itu, tipe ini akan mampu menemukan konsep yang tersembunyi dari apa yang dipelajarinya, melebihi kemampuan jenisjenis kecerdasan yang lain. Oleh karena itu, jika ingin membuat tipe Ie belajar dengan baik, maka ia harus dipermudah dalam merumuskan tema yang sedang dipelajari.  

Supaya kemampuan kreatif dari tipe Ie menyala, maka perlu difasilitasi dengan peraga bongkar pasang. Kecerdasan spasial dari tipe ini akan merekam hal tersebut menjadi pelajaran yang kreatif.

Tipe Ie mampu membumi dan beradaptasi, sehingga ia juga perlu diberikan cara belajar sebagaimana kebanyakan orang, yaitu dengan melatih soal untuk mendapatkan pengalaman yang terpola dalam pikirannya.

Untuk memotivasi tipe Ie haruslah seseorang yang lebih kreatif dari dirinya. Yang diperlukan oleh tipe ini memang sesuatu yang sukar dan mahal, yaitu ruang gerak sesuai dengan minatnya. Sementara minat dari tipe Ie adalah di bidang kreatif yang senantiasa berubah.

Menciptakan ruang gerak yang seperti itu terkadang tidak terdapat di sekolah dan di tempat kursus. Seringkali orang tua harus mendisain sendiri untuk memastikan minat dari tipe Ie tergembleng secara maksimal dan naik dari satu tahap ke tahap yang lain tanpa ia kehilangan semangatnya.

  • Pilihan Sekolah/ Profesi
Prioritas utama jika ingin memilih jurusan atau profesi untuk tipe Ie sebaiknya diarahkan pada satu diantara lima pilihan industri berikut ini yaitu kewirausahaan/ investasi, pendidikan/pelatihan, sastra, cinematrografi, spionase/ kepolisian.

Selanjutnya pilihan lain dari jurusan/profesi yang sesuai untuk tipe Ie sebagai berikut: marketer/iklan agency, lifestyle/mode, bisnis-penerbangan, bisnis agro-forestry, seniman, pengusaha, peneliti sains murni, fisikawan quantum, pencipta lagu, reengineering, proyeksi, peramal bisnis, pemain saham, investor, filosof, pakar pembelajaran/pemodul, event organizer, produsen, disainer, ahli kreatif berbagai bidang, arsitek, sutradara, pelukis abstrak, pesulap, peramal, pialang saham, atlit (spinter/pertandingan), pelatih olahraga pertandingan, penyembuh, cenayang, dll.

Di masa depan, pilihan profesi akan semakin beragam. Namun jika ingin memilih jurusan ataupun profesi patokan bagi tipe Ie adalah mempertimbangkan empat kata kuncinya, yaitu: mengarang, perut panjang, perubahan, dan rakitan. Artinya, jurusan atau profesi yang dipilihnya didominasi
oleh unsur-unsur yang memerlukan kreativitas, mengandalkan tenaga anaerobik (karena perutnya panjang) atau tenaga tidak stabil yang melompat-lompat dan meledakledak, jenis jurusan atau profesi yang memiliki jiwa perubahan, dan memiliki ciri merakit atau mendaratkan ide brilian yang datang dari langit untuk didaratkan ke bumi sesuai keadaan masyarakat atau selera pasar.




FAQs Konsep STIFIn

Dijawab oleh penemu STIFIn

Konsep STIFIn memang merupakan konsep universal bukan berasal dari dan diperuntukkan pada agama tertentu. Oleh karena itu, legalitas dari MUI belum diperlukan. Legalitas yang diperlukan justru berupa legalitas ilmiah. Untuk itu, dalam rangka memperkuat riset internal yang sudah kami lakukan (lebih dari 10 tahun) juga diperlukan riset independen.

Dalam menentukan job title, kompetensi, dan KPI jika mempertimbangkan STIFIn akan menjadi lebih sempurna. Contoh: job title, kompetensi, dan KPI untuk orang keuangan sebaiknya menggunakan kualifikasi kinerja sebagaimana tipe Si yang harus efisien, cepat, dan teliti. Rujukan STIFIn tersebut selain mempermudah memilih orangnya juga mempermudah dalam pembinaan dan evaluasinya.

Hal terpenting bahwa STIFIn telah memulai meriset secara internal lebih dari 10 tahun dan langsung menguji cobakan kepada klien-klien sampai akhirnya bisa seakurat seperti sekarang. Untuk mengukuhkan bahwa hasil Tes STIFIn akurat kami menggunakan tim riset independen (lihat FAQ pada no.2 di atas). Berarti keperluan primer untuk berbisnis sudah kami penuhi yaitu kami menjual tes yang sudah terbukti akurasinya. Bahwa kemudian banyak hal lain yang masih perlu diriset itu lebih merupakan keperluan sekunder. Dan tentu saja memerlukan partisipasi banyak pihak.