Jurnal / Proses Kognitif Siswa Sekolah Dasar Dalam Memahami Materi Pecahan Ditinjau Dari Stifin Framework: Thinking Dan Feeling

Proses Kognitif Siswa Sekolah Dasar Dalam Memahami Materi Pecahan Ditinjau Dari Stifin Framework: Thinking Dan Feeling

Kamid, Sutrisno, Khairul Anwar3, Rina Kusuma Dewi4 | Universitas Jambi, | 2024

Abstrak

Informasi tentang pemahaman siswa, bagaimana cara belajar dan karakteristik kognitif mereka merupakan sesuatu yang penting dalam pengelolaan pembelajaran di kelas. Masalah matematika pecahan, dalam penyelesaiannya membutuhkan penalaran dan logika matematika, sehingga untuk melengkapi gap penelitian terdahulu, yaitu bagaimana jenis kecerdasan membentuk pola proses berpikir siswa. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan menguji tingkat pemahaman siswa dan strategi penyelesaian masalah pecahan berdasarkan karakteristik kecerdasan Sensing, Thingking, Intuiting, Feeling dan Insting (STIFin). Padapenelitian ini penelitian, mengingat keterbatasn sumber daya dan waktu, maka peneliti membatasi pada tipe kecerdasan thingking dan feeling. Pendekatan mix metod dalam pengumpulan data. Instrumen penelitian menggunakan Fraction Sense Test (FST) dan wawancara dan tes STIFin. Penelitian melibatkan 16 siswa kelas 4 SD 47 Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan tipe kecerdasan thiking mendapat nilai paling tinggi dibandingkan sensing, intuiting dan feeling. Selanjutnya ada empat strategi siswa dalam mengembangkan strategi penyelesaian masalah pecahan yaitu (1) membandingkan pecahan menggunakan pecahan patokan lainya yang sederhana seperti 1⁄2 (2) membandingkan pecahan berdasarkan penyebut dan pembilang (3) membuat representasi pecahan berupabangun datar untuk memahami dan membandingkan pecahan.