Abstrak

Artikel ini menguraikan tentang pola asuh melalui metode STIFIn dalam membangun rasa percaya diri santri di lingkungan Al-Mawaddah Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton. Rasa percaya diri dalam hal ini lebih kepada keyakinan santri terhadap kemampuannya dalam menghadapi sesuatu. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pengembangan potensinya di kemudian hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Pengambilan sampel informan menggunakan teknik purposive sampling yang kemudian ditetapkan berjumlah lima orang diantaranya adalah pengurus sekaligus wali santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Al-Mawaddah. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa penerapan metode STIFIn dalam membangun rasa percaya diri santri melalui beberapa tahapan yaitu; 1) Tes potensi genetik; 2) Klasifikasi hubungan wali asuh dengan anak asuh; dan 3) Penentuan Pola Asuh Berbasis Potensi Genetik.