Jurnal / Meningkatkan Manajemen Sumber Daya Manusia dan Personal Branding Santri melalui Metode STIFIn di Pondok Tahfiz Putri Bani Ibrahim Palangka Raya
STIFIn adalah sebuah konsep untuk meningkatkan kecerdasan manusia berdasarkan peta kecerdasan yang dihasilkan oleh sistem biometrik pada sidik jari manusia dan mengandalkan bagian dominan dari otak manusia. Konsep ini dikemukakan oleh Farid Poniman berdasarkan pengalaman ilmiah dan mengembangkan teori-teori yang telah ada sebelumnya seperti teori kuadran atau fungsi otak yang dijelaskan oleh Carl Gustav Jung, kemudian teori jenis-jenis kecerdasan oleh Nedhermann, dan teori otak triune yang dijelaskan oleh Paul Maclean. Kemudian untuk merespons pertanyaan Allah swt dalam QS. al-Zāriyāt / 51:21 tentang potensi yang diberikan Allah swt kepada manusia. Maka konsep STIFIn hadir dengan memberikan 5 aspek yang dikembangkan pada manusia berdasarkan mesin kecerdasan yang dirumuskan oleh STIFIn, yaitu: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Instinct. Kemudian melihat berbagai istilah dalam Al-Qur'an yang beririsan dengan lima konsep STIFIn tersebut.