Jurnal / Exploring Indonesian Efl Writing Errors: Insights From The STIFIn Perspective
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesalahan menulis yang dilakukan oleh mahasiswa EFL berdasarkan mesin dominasi otak mereka: Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Instinct (STIFIn). Studi ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diproses dengan menggunakan dua metode: perhitungan statistik untuk data kuantitatif tentang kesalahan yang dibuat peserta dalam tulisan mereka dengan menggunakan pendekatan kesalahan menulis dari Gass & Selinker (2008) yang kemudian dikategorikan berdasarkan dominasi otak STIFIn responden, dan analisis konstruktif untuk data kualitatif yang berkaitan dengan hasil perbandingan kesalahan. Penelitian ini melibatkan 41 mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi manajemen yang berlokasi di kota Medan, Indonesia. Individu dengan Sensing Ekstrovert melakukan kesalahan paling banyak, dengan rasio 1:15 kesalahan yang tercatat dalam tulisan mereka, diikuti oleh Intuiting Introvert dengan 1:14,5 kesalahan, Thinking Ekstrovert dengan 1:13,3 kesalahan, dan Thinking Introvert dengan 1:13 kesalahan. Sensing Introvert membuat 1:12,5 kesalahan, Instinct 1:9,4, Intuiting Ekstrovert 1:9, Feeling Introvert 1:7,6, dan Feeling Ekstrovert 1:7,5. Mahasiswa Sensing Ekstrovert melakukan kesalahan paling banyak, sedangkan Feeling (ekstrovert dan introvert) menghasilkan kesalahan paling sedikit. Penelitian ini menunjukkan bahwa dominasi otak, mesin kecerdasan, dan kepribadian memengaruhi kemampuan seseorang dalam menyerap dan memperoleh bahasa kedua.