Jurnal / Bimbingan Karir Farid Poniman dan Relevansinya dengan Konsep Islam: Telaah STIFIn Test

Bimbingan Karir Farid Poniman dan Relevansinya dengan Konsep Islam: Telaah STIFIn Test

Hermi Pasmawati | Institut Agama Islam Negeri Bengkulu | 2019

Abstrak

Dalam proses atau tahapan bimbingan karir tidak terlepas dari tahapan ekplorasi karir. Salah satu hal yang perlu dieksplorasi dari dalam diri individu adalah karakteristik dasar. STIFIn Test merupakan Instrumen tes yang dapat mengungkap kemampuan atau kecerdasan dasar seseorang sejak usia yang masih sangat dini. Studi ini mengkaji relevansi antara tahapan proses bimbingan karir dilihat dari proses identifikasi mesin kecerdasan yang dimiliki melalui proses pemindaian sidik jari dari kesepuluh jari tangan dengan arah bidang atau profesi yang dipilih serta relevansinya dengan konsep potensi dalam Islam. Metode penulisan menggunakan kajian pustaka dengan cara membandingkan, menganalisis serta menghubungkan kajian teori STIFIn Test dengan tahapan dan proses bimbingan karir. Studi ini menemukan hasil pemindaian dari sidik jari kesepuluh tangan yang menghasilkan sembilan tipe karakteristik individu, dijadikan sebagai dasar dalam proses memasuki studi, memilih jurusan atau program studi atau bidang keilmuan dan profesi yang sesuai dengan mesin kecerdasan yang dimiliki. Dalam Islam bahwa manusia yang dilahirkan ke dunia merupakan makhluk yang paling sempurna. Selanjutnya dalam hadis juga dijelaskan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah. Beberapa Ahli tafsir memaknai kata fitrah sebagai potensi laten atau potensi dasar yang dibawa manusia sejak lahir. Dari penjelasan tersebut sangat relevan sekali bahwa manusia memiliki potensi dasar atau potensi genetis yang telah dibekali sejak lahir, untuk dapat dikembangkan dalam menjalankan profesi dan karirnya.