Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah yang mengindikasikan adanya kesulitan dalam pemecahan masalah yang dialami oleh siswa. Dalam penelitian ini, untuk memecahkan masalah yang mengikuti langkah-langkah menurut Polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali serta indikator kesulitan belajar dilhat berdasarkan teori Cooney, yaitu kesulitan menggunakan konsep, prinsip serta kesulitan menyelesaikan masalah verbal. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SDN 47 Kota Jambi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang pada jenjang kelas 4 yang sudah mengikuti tes kepribadian STIFIn. Hasil penelitian menggunakan instrumen pemecahan masalah beserta metode think aloud dan tinjauan lebih lanjut dengan wawancara, menunjukkan bahwa dari setiap subjek ada mengalami kesulitan belajar pada langkah-langkah pemecahan masalah. Namun, secara khusus pada langkah pemeriksaan kembali jawaban, seluruh subjek tidak tahu secara pasti bagaimana langkah yang tepat dalam memeriksa kembali kebenaran jawaban yang mereka peroleh. Beberapa diantaranya hanya memeriksa operasi hitung atau langkah-langkah untuk menemukan solusi permasalahan dari soalnya. Subjek-subjek yang mengalami kesulitan mengakui bahwa kesulitan itu terjadi karena terlalu banyak informasi yang harus diolah untuk mencari solusi permasalahan. Dari hasil penelitian ini, diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian yang serupa pada materi yang berbeda dan mengukur kemampuan yang berbeda pula, melaksanakan penelitian di kelas atau jenjang pendidikan yang berbeda dan dapat meneliti lebih rinci lagi mengenai kesulitan belajar dalam pemecahan masalah khususnya pada tahap memeriksa kembali.